Dalam peluncuran skincare-nya yang bekerja sama dengan dr. Ummi Amizah, Pipik menceritakan bagaimana ketika dirinya gagal menjadi brand ambassador sebuah produk kecantikan terkenal. Kegagalannya itu dikarenakan petinggi tak mau menggunakan dirinya sebagai brandambassador karena dinilai terlalu syari.
"Ada tawaran cuma nggak usah disebut lah ya, pokoknya salah satu brand kosmetik yang udah terkenal. Salah satu orang ada yang bilang Umi Pipik aja, ah nggak ah terlalu syari katanya," ceritanya di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umi Pipik pun merasa sedih. Kesedihannya bukan karena gagal tapi alasan dari pihak produk tersebut.
Padahal saat itu, ia belum menggunakan cadar. Tapi, pihak produk kecantikan itu melihat hijab panjang yang digunakan Pipik terlihatnya terlalu syari.
"Jadi kalimat syari ini yang saya anggap, terlalu syari. Akhirnya, saat itu saya belum pakai cadar ya, tapi saya sudah syari dan mereka sedang mencari brand. Begitu nama saya, nggak deh terlalu syari. Ya Allah sedih sekali," tuturnya.
"Hanya untuk sebuah kecantikan tapi memandang pakaian yang sudah disyariatkan oleh Islam. Janganlah hanya untuk sebuah kosmetik dilihat dari sisi dunia. Kita buktikan, dengan kita bercadar ini fitrah ketaatan, tapi sebuah kecantikan yang harus dirawat bisa dilihatkan dari hati, kecantikan hanya untuk yang berhak melihat saja," lanjut Pipik.
Pipik pun bersyukur pintu rezeki terbuka dari mana saja untuk dirinya yang merupakan seorang single parent. Dia pun berharap semua usahanya bisa membawa berkah untuk dirinya dan ketiga anaknya.
Kenapa sih Umi Pipik memutuskan untuk bercadar? Temukan jawabannya di video ini:
(pus/mau)