Perjalanan C.B Cebulski di Marvel Comics bukan hitungan jari. Semasa hidupnya dia sudah bekerja di perusahaan yang menjadi impiannya. Kepada detikHOT, C.B Cebulski berbincang mengenai kariernya di Marvel, rencananya, sampai perjalanan mencari talenta-talenta lokal.
"Sejak kecil saya sudah suka Spiderman dan setiap tahun karakter Marvel favorit saya terus berubah," ujarnya saat ditemui di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta Barat, Jumat (12/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lulus dari Universitas Tufts, Cebulski hijrah ke Jepang dan bekerja sebagai mangaka (komikus) selama empat tahun. Dia pun kembali ke Amerika dan menjadi editor pertama yang bekerja langsung dengan seniman manga dari Jepang. C.B Cebulski pun menjadi editor untuk pasar Jepang, Eropa, dan Amerika selama beberapa tahun.
![]() |
Perjalanan C.B Cebulski membawanya dipromosikan sebagai Vice President - International Development & Brand Management. Pada November lalu, dia dipromosikan menjadi editor komik.
"Ketika posisi editor komik dibuka, tim Marvel dan Disney datang kepadaku dan mengatakan Marvel mulai tumbuh secara global. Mereka bilang kalau butuh orang yang punya wawasan komik secara global untuk mengembangkan cerita," tutur penulis komik 'Marvel Fairy Tales'.
Ketika posisi berhasil diterimanya, dia tak menyangka. "Awalnya aku sangat terkejut, takut. Karena posisi ini adalah impian semua orang."
Lewat posisi ini, dia menentukan visi kreatif bagi Marvel Comics, alur cerita termasuk menyeleksi dan membawa seniman-seniman seluruh dunia untuk bergabung di Marvel Comics.
Sebelumnya, C.B Cebulski juga pernah membuat identitas palsu atas nama Akira Yoshida dan menerbitkan sejumlah judul komik. Di antaranya adalah 'Thor: Son Of Asgard', 'Elektra: The Hand', dan seri 'X-Men'. Sebagai seorang penulis komik dia berkontribusi dalam komik 'Marvel Fairy Tales', 'X-Men Fairy Tales', 'Spider-Man Fairy Tales', dan 'Avengers Fairy Tales'.
[Gambas:Video 20detik] (tia/nu2)