'The Greatest Showman' Antidot Hugh Jackman setelah 'Logan'

Jakarta -

Hugh Jackman menyudahi karakternya sebagai mutan bercakar Adamantium dalam 'Logan' awal 2017 lalu. Penampilannya di film tak dapat disangkal sebagai kesedihan bagi penggemarnya.

Kini ia tampil kembali dalam penampilan yang lain dalam 'The Greatest Showman'. Bagi Jackman, perannya dalam film tersebut bak penawar untuk Logan.

"Dari Logan ke The Greatest Showman itu seperti perpindahan dari sesuatu yang suram ke suatu hal baru yang lebih terang," ujarnya seperti dikutip Digitalspy.

"Kami pernah dalam sebuah momen dengan cerita yang gelap. Butuh banyak proses pendalaman bagiku sendiri untuk tenggelam di dalamnya. Dan kemudian beberapa penonton menginginkan antidot dari sana, maka bukan sesuatu yang aneh bila kemudian aku terlibat dalam sebuah peran yang melibatkan banyak cinta dan kebahagiaan di cerita yang baru," imbuhnya lagi.

Baca juga: Hugh Jackman Bersukacita dalam 'The Greatest Showman'

Bisa terlibat dalam film yang naskahnya ditulis Bill Condon sutradara 'Beauty and The Beast' itu dinilai bintang asal Australia itu menyenangkan. Dalam film tersebut ia beradu akting dengan Michelle Williams, Zendaya, juga Zac Efron.

Mereka bernyanyi dan menari di bawah arahan produksi 20th Century Fox ini. Jackman berperan sebagai P.T Barnum, pebisnis terkenal di Amerika yang memulainya lewat acara sirkus yang ia buat di abad 19.

Memerankan 'The Greatest Showman' mengingatkan Jackman pada tokoh-tokoh besar dunia.

"Seperti ada sepercik Elon Musk bahkan Steve Jobs. Mereka orang-orang yang memiliki banyak energi dan tak membiarkan siapapun menghentikannya. Orang-orang yang memiliki visi akan masa depan," tutur Jackman.

(doc/doc)