Musik Dance Tak Harus Bising

Musik Dance Tak Harus Bising

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 14 Des 2017 13:56 WIB
Suasana di DWP 2016 dan crowd oleh Tokimonsta Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Festival musik dance terbesar di Indonesia, Djakarta Warehouse Project (DWP) akan berlangsung kembali pada 15 hingga 16 Desember 2017. Tahun ini, DWP menyajikan sebuah panggung yang baru, yakni dengan konsep live stage.

Menurut Assistant Brand Manager Ismaya Live, Sarah Deshita, adanya live stage ini akan dipertahankan dan terus ada hingga tahun-tahun berikutnya.

Meski tahun ini live stage diisi oleh penampilan sejumlah musisi hiphop, namun Sarah Deshita memaparkan, awalnya, ide live stage ini hadir untuk mengakomodasi band maupun penyanyi yang membawakan lagu bernuansa disko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Justru yang confirm pertama di live stage dari tahun lalu adalah CHVRCHES. Jadi ide kami live stage malah bukan hiphop. Memang idealnya LCD Soundsystem, Franz Ferdinand, Massive Attack, dan yang kaya gitu-gitu juga. Maunya seperti itu," jelas Sarah Deshita.

Hal ini merupakan hal baru yang cukup unik dalam sebuah festival musik dance. Pasalnya selama ini, festival musik dance identik dengan DJ set dan musik elektro, padahal makna musik dance lebih luas dari itu.

Apa sebenarnya musik dance dan sejarahnya? Siapa pula para pelakunya? detikHOT akan membahas mengenai hal tersebut hari ini. Nantikan artikel berikutnya! (srs/dar)

Hide Ads