Karya 'The Road to Hollywood' itu menampilkan 49 lantai bermosaik yang menceritakan kisah orang-orang yang datang ke bisnis hiburan Hollywood dan memulai karier mereka. Jalan setapak dihadirkan lewat karya seni tersebut, dan berjalan menyusuri pusat perbelanjaan dan berakhir di teras bergaya Art Deco. Di ujung karya terdapat sebuah sofa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, karya tersebut pun dipugar meski akhirnya kembali diletakkan di tempat semula.
"Dalam sebuah kesepakatan antara seniman dan pihak manajemen mall, saya harus memberikan teks deskriptif untuk ditampilkan. Mereka bisa duduk di kursi malas, berpose untuk foto dan selfie dengan tanda ikon Hollywood di belakang mereka," ujar mereka.
"Saya mengundang Anda untuk bersenang-senang membaca cerita di jalan mosaik, memotret di kursi malam, dan memikirkan Hollywood sebagai tempat yang nyata sekaligus mitos," katanya lagi.
Dia pun membantah sofa tersebut lambang lokasi casting di atas sofa seperti yang dipikirkan masyarakat. "Tidak, karya instalasi ini tidak seperti pendapat orang-orang."