Hal tersebut diungkapkan Fahd saat menyambangi kantor detikHOT, beberapa waktu lalu.
"Di Singapore Writers Festival, ini pertama kalinya saya berbicara di hadapan publik dan menjadi narasumber di festival buku bergengsi," ujar Fahd.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi pembicara di dua acara berbeda, Fahd menceritakan bagaimana paham deradikalisasi dan radikalisasi ada di Tanah Air. Lewat karakter dan alur yang coba diceritakan Fahd dalam 'Hijrah Bang Tato, dia menegaskan pentingnya memberikan bacaan lain kepada masyarakat.
![]() |
"Islam itu universal dan melalui buku ini saya juga mau menyebarkan paham deradikalisasi. Bahwa lewat kisah Lalan Maulanda ini dalam hijrah yang sesungguhnya, bisa menginspirasi banyak orang. Ini makna hijrah sesungguhnya," kata Fahd.
Lewat penceritaan fiksi, dia berharap 'Hijrah Bang Tato' dapat disukai dan sampai ke pembaca dengan baik.
"Semoga kisah yang ditulis dengan gaya ringan bisa sampai ke lapisan terbawah masyarakat," pungkasnya.