"Sampul baru Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Terbit 18 Desember 2017," tulis @sastragpu seperti dilihat detikHOT, Kamis (23/11/2017).
Lewat bocoran status yang dipublikasikan GPU, mayoritas warna sampulnya adalah merah. Bergaya surealis, sampulnya terdapat simbol dari pegunungan, gedung-gedung bertingkat, dan sepasang kekasih yang naik di atas perahu di danau, serta tiga orang yang nampak berkelahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel 'Cantik itu Luka' diterbitkan awalnya atas kerja sama Akademi Kebudayaan Yogyakarta dan Penerbit Jendela. Cetakan kedua dan berikutnya di novelnya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Di tahun 2003, novel ini masuk nominasi daftar panjang Khatulistiwa Literary Award. Tiga tahun berikutnya, novelnya berhasil diadaptasi ke dalam bahasa asing pertama atas usaha Ribeka Ota ke bahasa Jepang.
'Cantik Itu Luka' menceritakan tentang keluarga Ted Stamler seorang Belanda yang malang melintang bekerja sebagai pejabat di akhir masa kolonial Belanda di Halimunda. Tokoh sentralnya adalah Dewi Ayu, anak Aneu Stamler atau cucu dari Ted Stamler.
Dewi Ayu adalah anak perkawinan luar nikah dari dua bersaudara lain ibu. Di masa kolonial, dia melahirkan empat anak yang tidak dikehendaki dan tiga di antaranya cantik dan disukai banyak lelaki. Saat hamil anak keempat, dia berdoa agar melahirkan anak yang buruk rupa.
Selain itu, GPU juga memberikan teka teki pada pembaca setia Eka Kurniawan. "15 tahun Cantik itu Luka, tunggu info selanjutnya," tulis GPU.