Dua Penulis Indonesia Hadir di George Town Literary Festival

Dua Penulis Indonesia Hadir di George Town Literary Festival

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 11 Okt 2017 11:25 WIB
Dua Penulis Indonesia Hadir di George Town Literary Festival (Foto di atas Laksmi Pamuntjak) Foto: Andi Saputra
Jakarta - George Town Literary Festival kembali hadir yang ketujuh kalinya tahun ini. Mengusung tema 'Monster & (Im)Mortals', ada dua penulis Indonesia yang bakal berpartisipasi meramaikan.

Mereka adalah Laksmi Pamuntjak dan Intan Paramaditha. Laksmi yang dikenal sebagai novelis dan buku larisnya 'Amba' berhasil memenangkan penghargaan LiBeraturpreis dari Jerman pada 2016 lalu. Novelnya juga masuk dalam daftar pendek Kusala Sastra Khatulistiwa (2012).

Sedangkan Intan Paramaditha yang dikenal dengan buku kumpulan cerpen 'Sihir Perempuan' (2005) dan 'Kumpulan Budak Setan' yang ditulisnya bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad. Pertengahan bulan ini, Intan bakal merilis novel berjudul 'Gentayangan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Nama keduanya ada dalam daftar para penulis dunia lainnya. Seperti Mei Fomg, Paul McVeigh, Kosal Khiev, Sonny Liew, Caroline de Gruyter, Maung Day, Zen Cho, Fahmi Mustaffa, David van Reybrouck, Rahmat Haron, Latiff Mohidin, dan lain-lain.

Chief Minister Penang Lim Guan Eng mengatakan pihak penyelenggara membawa para penulis dunia ke Penang lewat tulisan, puisi, dan seniman di penjuru dunia.

"Saya harap publik sekali lagi bisa terinspirasi dan termotivasi untuk bergabung dalam perayaan puisi, prosa, film, maupun musik," kata Lim Guan Eng, dalam keterangan pers.

The George Town Literary Festival bakal berlangsung pada 24-26 November mendatang.

(tia/doc)

Hide Ads