Di Balik Soundtrack 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'

Di Balik Soundtrack 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Selasa, 24 Okt 2017 08:21 WIB
Foto: Salah Satu Adegan Film 'Marlina the Murderer in Four Acts' (Official Cinesurya)
Jakarta -

Musik dan lagu dalam sebuah film terbukti memiliki peranan yang penting dalam sebuah film. Tak terkecuali dalam film 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'.

Lagu berjudul 'Lazuardi' diciptakan untuk menjadi original soundtrack dari film tersebut. Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani, yang juga berperan sebagai penata musik dalam film, merupakan dua orang penggubah lagu tersebut. Sedangkan liriknya ditulis oleh vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud, yang juga menyanyikan lagu tersebut.

"Awalnya saya dan Zeke (Khaseli), ketika menggarap scoringnya, memang sudah ada lagu yang kayanya bisa dijadiin soundtrack, tapi waktu itu masih berbentuk seperti scoring belum ada struktur lagunya," cerita Yudhi Arfani ketika ditemui di kantor Cinesurya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah scoring selesai, filmnya rampung, kami baru sadar kalau kami belum punya soundtrack. Akhirnya kami coba bikin, kami perdengarkan ke Rama (Rama Adi, produser film) dan dia suka," tambahnya.

Tidak seperti lagu-lagu tema untuk film bergenre Western pada umumnya yang terdengar megah dengan banyak instrumen, Yudhi dan Zeke justru membuat lagu 'Lazuardi' terdengar simpel dengan sentuhan manis.

Alasannya, mereka ingin menampilkan tokoh Marlina di dalam lagunya. Mereka menyebut upaya tersebut sebagai, "Membuat musik Western yang juga Anti-Western".

"Nerjemahin ke musik kan harus berangkat dari filmnya. Dibilang Anti-Western kenapa? Karena jagoannya udah bukan cowok lagi. Karena emang musik Western kan tipikal kaya Ennio Marricone, ini tetep ada, tapi kita tampilin sosok Marlina di situ, Mouly (Mouly Surya, sutradara) memang minta ada unsur Marlinanya di situ," terang Yudhi.

Hal itu pula yang membuat ada bunyi-bunyi dari piano, accordion, dan nada waltz 3/4 hadir di dalam lagu, bukan cuma dalam soundtrack namun juga dalam scoring film. Tujuannya, agar musik dalam 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' tidak terdengar terlalu gahar.


Mengenai judul dari lagu 'Lazuardi', Cholil Mahmud mengatakan judul tersebut ia buat karena lokasi pengambilan gambar dan latar tempat film tersebut yang terletak di Sumba.

"Judul 'Lazuardi' sendiri terlintas waktu gue lihat trailer filmnya yang mengambil lokasi di Sumba. Di film itu jelas banget kita bakalan disuguhkan pemandangan cantik dengan langit biru membentang luas," ungkap Cholil Mahmud.

Selain Yudhi Arfani, Zeke Khaseli, dan Cholil Mahmud, ada sejumlah nama lainnya yang ikut terlibat dalam penggarapan lagu 'Lazuardi' tersebut. Di antaranya Giovanni Rahmadeva dari Polka Wars yang mengisi drum, Deva juga sekaligus menjadi associate producer dalam proyek musik ini.


Riko Prayitno dari Mocca juga turut mengisi gitar, serta Ricika Iwukaska mengisi terompet.

Sedangkan untuk scoring film, Yudhi Arfani dan Zeke Khaseli dibantu oleh pemain accordion Windy Setiadi. Windy yang kemudian mengumpulkan sejumlah musisi dalam tim penggarapan scoring film 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' ini.

(srs/doc)

Hide Ads