Karya Raden Saleh (1811-1880) akan berdampingan dengan Juan Luna (1857-1899) asal Filipina lewat pameran berjudul 'Between Worlds: Raden Saleh and Juan Luna'. Keduanya dikenal sebagai pelukis Asia Tenggara terkemuka di dunia.
Pameran ini menjadi eksibisi pertama yang mempertemukan beragam karya dari koleksi seluruh dunia mulai Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tersihir Polkadot Yayoi Kusama di Singapura |
"Pengunjung akan dibawa dalam perjalanan komparatif melalui fase dari kehidupan setiap seniman dan praktik artistiknya, menunjukkan kesejajaran, dan pengalaman kreatif mereka dalam berkarya," tulis pernyataan siaran pers yang diterima detikHOT dari Galeri Nasional Singapura, Selasa (3/10/2017).
![]() |
Raden Saleh yang berkarya muncul di Pulau Jawa dan Juan Luna dari Filipina mulai berkarya di Eropa. Keduanya pun kembali ke negara masing-masing dan kembali melukis.
"Kisah hidup yang luar biasa dari dua seniman dianggap sebagai pahlawan nasional di negaranya masing-masing, serta masuk dalam konteks seni rupa Asia Tenggara di abad ke-19," tulis pernyataannya lagi.
Selain mereka, masih ada pameran berjudul 'Colours of Impressionism: Masterpieces from MusΓ©e d'Orsay' yang menampilkan gaya impresionisme dari pelukis berbeda. Pameran ini menghadirkan lebih dari 60 karya besar dari koleksi terkenal Musee d'Orsay termasuk juga karya utama dari Monet, Renoir, Manet, dan Paul Cezanne.
Pameran akan dibuka pada 16 November dan berakhir 11 Maret 2018 mendatang. Venue pameran berada di Singtel Special Exhibition Gallery, City Hall Wing, level 3, National Gallery Singapore, 1 St. Andrew's Road, Singapura, 178957.