Polemik Tingginya Pajak Penulis, Tere Liye Tetap Terbitkan Buku Lewat Medsos

Polemik Tingginya Pajak Penulis, Tere Liye Tetap Terbitkan Buku Lewat Medsos

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 14 Sep 2017 08:04 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Sosok Tere Liye menjadi pemicu bagi isu mencekiknya pajak profesi penulis. Lewat akun Facebook, Tere Liye juga menegaskan tidak akan menerbitkan buku-buku fisik lewat penerbit ternama namun dia bakal membagikannya secara gratis.

Keputusan tersebut ditegaskan lagi Ketua Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) Nasir Tamara ketika ditemui detikHOT di kantor Ditjen Pajak semalam.

"Tiap kali ada pembaruan saya selalu berkomunikasi dengan anggota Satupena termasuk Tere Liye yang jadi anggotanya. Dia menegaskan 'saya tidak akan menerbitkan buku lagi dan akan free di media sosial'," tutur Nasir Tamara menirukan perkataan Tere Liye.


"Lalu saya tanya balik, 'Kamu ini hidup gimana?' Tapi Tere Liye dengan santai bilang aku kan profesinya akuntan, bakal menghidupilah," ujarnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah tulisan Tere Liye pada Selasa (5/9) mencuat ke publik dan menjadi viral, Dee Lestari sampai Asma Nadia pun bersuara. Pihak Satupena yang membawahi penulis lintas genre, sejarawan, arsitek sampai penulis kuliner itu berharap permasalahan pajak penulis ini bisa didengar hingga ke policy maker.

"Sebagai aspirasi masalah ini kita bawa ke policy maker. Setelah Tere Liye dan Dee Lestari akhirnya semua pihak diundang dan penulis jadi lebih vokal untuk menyuarakannya," tandas Nasir.

(tia/doc)

Hide Ads