"Khawatir sebagai orangtua pasti ada. Tapi kita lebih memantau kegiatannya saja. Untuk les, ngajinya pun biasanya kan saya yang anter juga. Lebih pantau aja pulang sekolah langsung kita jemput," ujar istri Aris, Fany, ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).
Untuk menghindari pedofilia, Aris pun tak membolehkan putra kesayangannya, Mocalist Rasya Fatiruwllah, untuk tak mempunyai media sosial. Namun, keinginannya itu sempat bertolak belakang oleh istri tercintanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pria bernama asli Januarisman Runtuwene itu, media sosial zaman sekarang sangat jahat. Ia pun tak mau anaknya terkena tipu lewat hal tersebut.
"Dia umur 10 tahun. Sampai SMP juga nggak akan saya kasih. Ada saatnyalah nanti. Zaman sekarang kan kejam. Banyak modus-modus di media sosial. Apalah, apalah. Apalagi kalau tahu itu anak seleb. Nanti dikerjain, banyak kan contohnya," tukas Aris.