Titimangsa Foundation Pentaskan 'Perempuan Perempuan Chairil'

Titimangsa Foundation Pentaskan 'Perempuan Perempuan Chairil'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 19 Agu 2017 17:10 WIB
Foto: Happy Salma dan lainnya (Saras/detikHOT)
Jakarta - Setelah mementaskan teater 'Bunga Penutup Abad', Titimangsa Foundation kembali menghadirkan sebuah pentas teater berjudul 'Perempuan Perempuan Chairil'. Pentas ini, dialih wahana dari buku biografi Chairil Anwar berjudul 'Chairil' yang ditulis oleh Hasan Aspahani.

Meski demikian, pentas ini tidak akan menghadirkan begitu saja seluruh isi buku di atas panggung. Pertunjukan ini, hanya akan berfokus pada empat sosok perempuan, yang membawa pengaruh besar dalam sajak-sajak karya Chairil Anwar.



Ada sejumlah nama yang terlibat dalam pertunjukan ini. Mereka adalah Happy Salma sebagai produser, Agus Noor sebagai penulis naskah dan sutradara, serta Hasan Aspahani sebagai supervisi naskah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Happy Salma, kisah cinta Chairil adalah bagian yang paling cocok untuk diangkat ke dalam pentas.



"Karena ornamen itu yang paling cocok untuk disampaikan, karena panggung punya keterbatasan," ungkap Happy Salma ditemui dalam jumpa pers di Dia,Lo,Gue Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2017).

Sutradara dan penulis naskah, Agus Noor juga mengatakan akan sangat luas bila keseluruhan naskah dalam bukunya, serta merta diadaptasi ke dalam pentas.

Titimangsa Foundation Pentaskan 'Perempuan Perempuan Chairil'Foto: Happy Salma (Saras/detikHOT)


"Alih wahana di sini kami tidak serta merta memindahkan teks ke atas panggung. Kami harus memilih," ujar Agus Noor.

Dari sekian banyak kisah cinta Chairil Anwar yang dikenal don juan dengan 11 perempuan, akhirnya dipilihlah empat orang perempuan yang menurut Agus Noor begitu berpengaruh.

"Ada empat fragmen dalam hidup Chairil yang bisa dibilang mempengaruhi. Kenapa, bisa mempengaruhi karena bisa dilacak menurut puisi-puisinya," sambung Agus Noor.

Selain itu, menurut Happy Salma, bagian hidup Chairil Anwar yang dikelilingi perempuan ini, merupakan sisi lain dari sang penyair yang belum diketahui banyak orang.

"Karena saya lihat dari bukunya tersebut, banyak yang baru saya tahu tentang Chairil Anwar. Bahwa sebenernya dia tida hanya bohemian ya, tapi ternyata dia juga anak borju, anak gaul menteng," kata Happy Salma.

Pementasan teater 'Perempuan-perempuan Chairil' akan dilaksanakan 11 dan 12 November 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta.

(srs/wes)

Hide Ads