Lakon 'Sang Saka' yang naskahnya ditulis oleh Rudolf Puspa dan Dolfry Indra Suri itu menceritakan tentang tiga sahabat yang bertemu kembali untuk mencari harta karun. Dalam perjalanannya, rahasia dari diri mereka terkuak.
Harta karun berhasil ditemukan namun harta itu menuntun mereka ke sebuah dimensi waktu imajiner detik Proklamasi Kemerdekaan. Ketua Yayasan Teater Keliling, Dofry Indra Suri mengatakan pertunjukan 'Sang Saka' merupakan sekuel dari lakon 'Jas Merah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu kami mementaskan lakon 'Jas Merah' di delapan kota. Kali ini, kami ingin mengekspos momentum kemerdekaan," ujar Dofry Indra Suri dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (18/8/2017).
![]() |
Sebelum dipentaskan di Lampung, Teater Keliling sudah memulai pementasan 'Sang Saka' di Taman Budaya Cak Durasim, Surabaya pada 6 Agustus dan berlanjut ke Malang di Gedung C UIN Maulana Malik Ibrahim, Sasana Budaya Singaraja, Bali dan Gedung Kesenian Societeit De Harmonie, Makassar.