Pertunjukan 'Warisan' Tanpa Musik, Teater Koma Tampil Beda di Usia 40 Tahun

Pertunjukan 'Warisan' Tanpa Musik, Teater Koma Tampil Beda di Usia 40 Tahun

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 11 Agu 2017 08:50 WIB
Foto: Teater Koma (Hanif/detikHOT)
Jakarta - Merayakan hari jadi yang ke-40 tahun, setelah lakon 'Opera Ikan Asin' Teater Koma mementaskan naskah baru yang berjudul 'Warisan'. Naskah yang ditulis, sekaligus disutradarai oleh Nano Riantiarno itu mengangkat segala persoalan, yang terjadi di panti jompo dan mulai dipentaskan mulai 10 hingga 20 Agustus mendatang.

Untuk pertama kalinya, Teater Koma mementaskan pagelaran tanpa musik maupun dialog yang dinyanyikan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin satu kali ini saja spesial dan berbeda. Setelah ini sudah sama kok seperti gaya Teater Koma," ujar Nano Riantiarno ditemui usai pementasan di backstage Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Kamis (10/8/2017) malam.



Namun, Nano menegaskan sajian artistik dan detail di atas panggung, masih menampilkan khas kelompok teater yang berdiri di tahun 1977 tersebut.

"Set-nya masih besar-besar. Ya, itulah Teater Koma," tambah Nano.



Salah satu detail yang diperhatikan tim Teater Koma, adalah batu bata yang ditempel di dinding sebagai latar rumah panti jompo. Menurut Nano, batu bata itu susah sekali pemasangannya. Batu-batu di pot bunga juga sengaja saya pasang."

Pementasan 'Warisan' yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation didukung oleh Idris Pulungan, Budi Ros, Ratna Riantiarno, Rita Matu Mona, Ohan Adiputra, Daisy Lantang, Elly Luthan, Rangga Riantiarno, dan lain-lain.

'Warisan' digelar di Gedung Kesenian Jakarta setiap hari selama 10 hari berturut-turut pada 10-20 Agustus 2017 pukul 19.30 WIB kecuali hari Minggu dan libur nasional, pukul 13.30 WIB. (tia/wes)

Hide Ads