Di tengah kasus perceraiannya dengan Atalarik Syah, Tsania Marwa merasa sedih karena tak bisa bertemu anak-anaknya, M Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Ia pun mengadukan hal itu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Kemudian, Marwa dan Atalarik dipertemukan di kantor KPAI untuk membahas pertemuan anak-anaknya. Sampai akhirnya, keinginan Tsania Marwa bertemu anaknya terwujud. Hal itu diungkapkan pengacara Marwa, Busro Sapawi, usai persidangan di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa (15/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Busro juga mengungkapkan, pertemuan itu dilakukan tanpa didampingi kedua kuasa hukum masing-masing. Bahkan, lanjutnya, Marwa pun juga bertemu Atalarik yang membawa kedua anaknya.
"Iya (ada Atalarik) tapi nggak ada kuasa hukum," imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, kata Busro, Marwa tak lama berjumpa dengan buah hatinya. Marwa hanya bertemu selama 30 menit saja di Departemen Sosial.
"Katanya setengah jam, katanya begitu. Saya nggak tahu persis. Di kantor sosial di Departemen Sosial, Pasar Rebo," ungkap Busro.
Saat bertemu, Marwa dan Atalarik tak ada kesepakatan untuk mengurus anak-anaknya secara bersamaan. Bahkan menurut Busro, Atalarik tak menjanjikan hal itu ke kliennya.
"Nggak ada. Cuma bertemu aja, nggak ada kesepakatan lain, hanya bertemu," tukas Busro.
Tsania Marwa dan Atalarik Syah sendiri sudah divonis cerai oleh majelis hakim PA Cibinong. Sayangnya, Marwa tak mendapatkan hak asuh anak dari perkara tersebut.
(fbr/mau)