Menurut co-writer 'KOIL: Fallen Gods', Indra Arista, awalnya cerita bergambar Koil adalah sebuah fan art.
"Kita datangi Koil dan bilang kita suka banget sama band elu nih. Kita bikin komik, pinjam logonya ya buat dicetak. Kata Koil ini gue suka juga. Ya sudah kita kelola bareng aja," kata Indra Arista, ditemui di sela-sela Popcon Asia di Jakarta Convention Center, Sabtu (5/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di komik edisi pertama, menceritakan tentang sosok pahlawan yang dikuasai oleh monster jenderal jahat. Di edisi kedua, kembali ke masa Koil yang masih belum dijajah oleh jenderal seseram itu.
"Malah banyak monster-monster itu nanti Koil akan datang dengan senjata rahasia. Salah satunya robot besar untuk mengalahkan monster.
intinya sih kita suka monster, suka robot, dan suka Koil juga," lanjut Indra.
Komik Koil digarap oleh KillerKomik yaitu Patra Aditia (ilustrator, penulis cerita), Indra Arista (co-writer), Yohan Alexander (background artist), Anky Prasetya (co-writer), Arif Prianto (colorist yang juga merupakan colorist untuk DC Comics).
Bersama KOIL selaku produser eksekutif serta menghadirkan ilustrator-ilustrator tamu Bang Bez, Ganesworo, Erfan Fajar (kreator Manungsa, Arigato Macaroni) serta Rhoald Marcellius (kreator Rokki, Carpe Diem dan salah satu komikus Indonesia yang mengerjakan komik untuk Marvel Comics).
(tia/doc)