Cerita Lukisan Raksasa LED Pelukis Makovsky yang Dipajang di Jakarta

Jakarta - Lukisan monumental 'Perkawinan Adat Rusia' jadi satu dari dua karya pelukis terkenal abad ke-19 yang berhasil dikoleksi Sukarno. Lukisan karya Konstantin Egorovick Makovsky yang berada di Istana Bogor adalah hadiah rakyat Rusia melalui pimpinan Uni Republik-republik Sosialis Soviet, Nikita Khrushchev.

Lukisan berusia 125 tahun ini ditampilkan dalam bentuk LED. Menurut kurator pameran, Asikin Hasan, usia lukisan Makovsky hampir sama dengan Raden Saleh.

"Konservasi memang perlu untuk perawatan. Atas berbagai alasan kami memutuskan untuk memakai LED," kata Asikin di Galeri Nasional Indonesia, belum lama ini.

Baca juga: Keelokan Teluk Numba Bikin Sukarno Kepincut Melukis 'Pantai Flores'

Lukisan berusia 125 tahun memang kondisinya sudah rentan. Sejak direstorasi pada 2004 oleh konservator dari Rusia, kanvas terpasang sangat kuat pada spanram sehingga sangat beririsiko.

Karya Makovsky berukuran sangat besar yakni 295 x 450 sentimeter dan kalau diturunkan dari dinding Istana Bogor membutuhkan tenaga 8 sampai 12 orang. "Lukisan ini fenomenal makanya kami berusaha sekali untuk memamerkannya tapi karena rentan akhirnya dalam bentuk LED."

Baca juga: Lukisan Langka Koleksi Istana Negara

Di masanya, Bung Karno memang dikenal sebagai kolektor utama Tanah Air. Dia dekat dengan seniman-seniman lokal dan juga mancanegara. Termasuk kepada Makovsky yang diberikan secara cuma-cuma kepada Indonesia.

"Bung Karno melobinya dan berhasil, sehingga dia diberikan secara cuma-cuma sebagai hadiah. Ketahuan bagaimana upaya lobi Bung Karno untuk memiliki lukisan tersebut," pungkasnya.

(tia/tia)