Pertunjukan pertama JVMP berlangsung di Panggung Krapyak dan yang kedua 2 Agustus mendatang di Jogja National Museum (JNM). Dalam keterangan yang diterima detikHOT, ada beberapa nama kolaborator.
Di antaranya adalah Anung, Moyo, Balance, Fanikini, Kevin Rajabuan, Sarinade, LepasKendali Labs, Wirosatan, Heruwa, Modar, dan Rubah Hitam. JVMP kali ini menampilkan spesial proyek berupa hasil lomba gambar anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Program Festival Kesenian Yogyakarta, Ari Wulu, mengatakan JVMP FKY 29 melibatkan tim seniman. "Itu menjadi lintas disiplin," ujar Ari Wulu, Senin (31/7/2017).
Seniman yang dilibatkan bukan hanya video tapi juga teater, sastra, seni rupa, dan musik.
![]() |
"Ada juga pemanfaatan teknologi yang lumayan banyak. JVMP sekaligus menjadi pengingat masyarakat. Bahwa Yogyakarta memiliki bangunan unik dengan sejarah khusus," tambah Ari Wulu.
Panggung Krapyak dipilih sebagai landmark yang bangunan sudah berusia lebih dari 250 tahun. "Dulu bangunan tersebut dikenal sebagai tempat berburu untuk raja-raja Kasultanan Yogyakarta."
Pada 30 Juli lalu, JVMP mengadakan lomba melukis untuk anak-anak dan hasilnya akan ditampilkan di Jogja National Museum saat pertunjukan kedua. "Jadi supaya anak-anak tahu bahwa ada media baru untuk berkarya, dan supaya mereka tambah semangat berkarya," pungkas Donny Rapahel, koordinator program JVMP FKY 29.