Direktur Bagian Umum FKY 29, Setyo Harwanto mengatakan dari tahun ke tahun FKY selalu memicu kreativitas baru. "FKY diperlakukan sebagai ruang apresiasi sekaligus wadah untuk menemukan tradisi yang khas di dalam ekosistem kesenian Yogyakarta," ujar Setyo, dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (26/7/2017).
Dengan menggeser ruang festival ke daerah selatan Yogyakarta, FKY kali ini berusaha mendekati produsen seni kreatif. Planet Pyramid yang berada di Jalan Parangtritis Km 5.5 dianggap sebagai lokasi yang pas untuk penyelenggaraan FKY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Planet Pyramid dinilai sebagai salah satu tempat yang tepat untuk meleburkan pasar dan nilai-nilai budaya," timpal Direktur Seni dan Kreatif sekaligus Ketua Umum FKY 29, Roby Setiawan.
Pada 27 Juli saat hari pembukaan, akan dilangsungkan pawai sepanjang Jalan Malioboro melewati rute Abu Bakar Ali-Malioboro-Nol Kilometer pada pukul 15.30 WIB. Upacara pembukaan akan digelar di depan kantor Kepatihan dan dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pukul 19.30 WIB, hari pertama dilanjutkan ke Planet Pyramid dengan penampilan dari pertunjukan kelompok kesenian tradisi dan kontemporer, seperti Gamelan Sekar Wangi, Tari Pink Kavaleri dan Jogja Hip Hop Foundation.
Tak hanya penampilan dari Tanah Air saja, tapi FKY 29 juga akan menampilkan seniman mancanegara. Di antaranya adalah Jennifer Rose (Amerika), Samifati grup musik elektronik asal Prancis. Serta kelompok Gamelan Siswo Sukro asal London yang bakal unjuk kebolehan di atas Panggung Pasar Seni.