Seniman Indonesia Ikuti Pameran Seni Persahabatan Asia 2017 di Tokyo

Jakarta - Pameran seni rupa persahabatan Asia 2017 kembali digelar di Eco Gallery Shinjuku, Tokyo, Jepang pada 22-23 Juli. Dikuratori oleh Agus Cahyana (Indonesia) dan Izumi Mizuta (Jepang), pameran ini berlangsung sejak tahun 2014.

Eksibisi bertaraf internasional diselenggarakan merupakan kerjasama antara Kelompok Seni Rupa ARTLINC (Artpreneur Learning Incubator) jurusan Seni Murni ISBI Bandung dan ASUMU GALLERY Jepang.

Berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya yang mengundang dosen dan mahasiswa ISBI Bandung, tahun ini pameran mencoba memperluas cakupan dari kampus lain. Serta beberapa seniman profesional lainnya.

Baca juga: Dari Kumcer, Feby Indirani Gelar Pameran Mini 'Bukan Perawan Maria'

Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (21/7/2017), tema 'Cross Culture Cross Identity' sengaja diusung tim penyelenggara. "Tahun ini pameran melibatkan siswa-siswa SMA sebagai perluasan peserta pameran," ujar perwakilan penyelenggara, Sandy Tisa.

Ada 32 seniman yang bakal memamerkan 60 karya seni lukis dan 9 karya patung. Nantinya, pameran juga akan diisi oleh workshop lukis kaca Cirebon di Sekolah Internasional di Tokyo dan workshop batik canting di Kedutaan Besar.

"The Diversity Of Indonesian Contemporary Art" merupakan tema kegiatan pamerannya. Tema ini relevan dengan misi dan kondisi seni rupa, untuk melihat dan membandingkan kedua kebudayaan yang sangat luas diranah seni rupa kontemporer Indonesia saat ini," ujarnya.

Baca juga: Festival Kesenian Yogyakarta ke-29 Kembali Hadir!

(tia/tia)