Pada hari ke-2 event yang mampu menyedot perhatian wisatawan dari berbagai daerah dan mencanegara ini, begitu meriahnya, apa lagi ditemani dengan suasana lautan pasir yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari kawah Bromo.
Ketika puisi Kidung Tengger dilantunkan oleh perempuan yang mengawali karier sebagai model pada 1992 ini. seluruh penonton yang sengaja menantikan pagelaran Eksotika Bromo ini, menjadi haru, setelah puisi itu berisi seribu kisah yang berada di tanah Jawa Timur, utamanya di Tengger lereng Gunung Bromo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya tidak menyangka akan membacakan puisi semacam ini. Saya merasa orang yang beruntung setelah mengamati kisah para leluhur di Bromo ini, apa lagi puisi ini saya yang membacanya,"tutur Ine, usai membaca puisi kepada wartawan di lautan pasir Bromo.
![]() |
Pengunjung pada hari ke-2 Eksotika Bromo ini, lebih membeludak dari pada hari pertama. Suasana di lautan pasir pun saat ini, sangat luar biasa. Semua penonton tampak segar dan asyik meski ditemani tiupun angin yang dingin.
Tak hanya itu, event Eksotika Bromo 2017 yang di gelar sejak kemarin dan hari ini, juga menghibur warga suku Tengger yang hidup di sekitar lereng Bromo. (dar/dar)