Tragedi dan Alunan 'We Will Not Go Down'

Lagu di Atas Tragedi

Tragedi dan Alunan 'We Will Not Go Down'

Dicky Ardian - detikHot
Selasa, 04 Jul 2017 14:03 WIB
Foto: Carl Court/Getty Images Ilustrasi: detikHOT
Jakarta - Di antara sederet lagu yang kerap terdengar saat ada tragedi, 'We Will Not Go Down' adalah salah satunya. Lagu tersebut memang begitu identik dengan berbagai kejadian, terutama kemanusiaan di dunia.

Adalah Michael Heart orang yang menciptakan sekaligus menyanyikan lagu itu. 'We Will Not Go Down' dilahirkan atas keprihatinan sang penciptanya terhadap pembantaian Israel di Gaza, Palestina.

"A blinding flash of white light/ Lit up the sky over Gaza tonight/ People running for cover/ Not knowing whether they're dead or alive," begitu penggalan lirik lagu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2008, Michael Heart merilis 'We Will Not Go Down' secara gratis. Saat itu, peluncuran lagu secara gratis seakan menjadi barang langka. Hanya saja, di situs resminya, Michael Heart meminta agar pendengarnya memberikan donasi untuk para korban tragedi.


Michael Heart aslinya adalah penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat. Ia mulai dikenal sejak aktif bernyanyi musik alternative rock pada 1990-an.

Meski begitu, darah Suriah begitu kental mengalir dalam tubuhnya dari kedua orangtuanya. Bahkan ia lahir di Suriah dengan nama asli Annas Allaf.

Hampir sedekade sudah 'We Will Not Go Down' dirilis, tapi lagu tersebut masih sering terdengar. Michael Heart sepertinya memang sukses memberikan semangat agar pendengar dan para korban tragedi tidak lantas hancur. (dar/tia)

Hide Ads