Pameran Hanafi di New York Pembuka Peringatan 350 Tahun Perjanjian Breda

Pameran Hanafi di New York Pembuka Peringatan 350 Tahun Perjanjian Breda

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 27 Apr 2017 09:37 WIB
Foto: Ratu Selvie/ Studio Hanafi
Jakarta - Perupa Hanafi baru saja membuka pameran tunggal yang berjudul 'Maritime Spice Road' atau 'Jalur Rempah Maritim' di New York. Ruang Pancasila KJRI New York pun menjadi salah satu saksi terkini yang membawa kembali jejak sejarah 350 tahun Perjanjian Breda.

Jejak-jejak sejarah tersebut ditampilkan melalui pameran lukisan serta karya seni instalasi Hanafi. Serta pertunjukan teater kontemporer oleh Prof Ronald Jenkins dari Department of Theater Wesleyan University dengan judul "Islands: The Lost History of the Treaty that Changed the World" yang dibuka pada Minggu (23/4) lalu di KJRI New York.

Saat malam pembukaan, Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Abdul Kadir Jailani, mengatakan hadirnya eksibisi bukan merayakan pergerakan politik perdagangan rempah yang sengit sampai ke belahan dunia lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berada di sini bukan merayakan pendudukan bangsa Eropa terhadap belahan dunia lainnya, kita tidak memperingati kolonialisme. Apa yang kita lakukan adalah mempersembahkan karya seni yang akan membantu kita untuk memahami potongan sejarah yang telah mengubah dunia," tuturnya, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (27/4/2017).

Pameran Hanafi di New York Pembuka Peringatan 350 Tahun Perjanjian BredaFoto: Ratu Selvie/ Studio Hanafi


Dahulu kala, Kerajaan Belanda menguasai jalur utama perdagangan rempah dan memonopoli perdagangan kecuali Pualu Run yang menghasilkan pala. Saat itu, Pulau Run dikuasai oleh Kerajaan Inggris. Dua kerajaan besar memperebutkan rempah atau pala.

"Saya berharap agar pertunjukan dan acara ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kota New York, tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang warisan seni dan budaya Indonesia tapi juga sejarah kota New York dan Manhattan," ungkap Konsul Jenderal Jailani.

Pameran Hanafi di New York Pembuka Peringatan 350 Tahun Perjanjian BredaFoto: Ratu Selvie/ Studio Hanafi


Tak hanya karya Hanafi saja yang dipamerkan, tapi alur sejarah rempah juga direfleksikan oleh pembuat film Budi Kurniawan melalui teaser 'Aroma of Heaven' dan 'Legacy of Java'. Memadukan tarian, musik gamelan, dan teks sejarah, Ron Jenkins menghidupkan kembali Perjanjian Breda dalam pentas teater kontemporer.

Pameran serta pertunjukan tersebut merupakan acara pertama dari serangkaian kegiatan yang digelar oleh KJRI New York tahun ini dengan tema utama 350 Tahun Perjanjian Breda. Rencananya, puncak peringatan digelar di bulan Agustus yang menutup seluruh jalan di depan KJRI, New York, dengan gelaran berjudul 'Indonesian Street Festival 2017'.

(tia/wes)

Hide Ads