"Menulis adalah proses menyapa pembaca, kita menyajikan dunia kita kepada pembaca. Buku ini keluar dari idealismenya dan yang baca banyak para hijabers," tutur Fahd.
Tema novel ini berbicara tentang ingatan dan kenangan antara karakter Angan Senja dan Senyum Pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di luar semua hal yang diceritakan, sebetulnya membicarakan satu tema. Saya mau ngajakin orang untuk membahas ingatan dan kenangan. Segala hal dalam hidup ini dibangun dengan kenangan. Mari kita memasuki dunia yang agak absurd," tambahnya lagi.
Novel terbitan Falcon Publishing sudah tersedia di toko-toko buku Tanah Air. Buku yang menceritakan tentang kisah cinta dan perjalanan hidup antara Angan Senja dan Senyum Pagi itu akan membawakan terhadap petualangan tak biasa. Keduanya bertemu kembali setelah 17 tahun terpisah.
Baca Juga: 'Angan Senja' di Novel Fahd Pahdepie Terinspirasi dari Nama Anak Cholil 'ERK'
(tia/doc)