Keputusan dua tahun bui diberikan oleh pengadilan kota Aix-en-Provence kepada Pieree Le Guennec. Dia bersama istrinya Danielle diketahui pernah bekerja di rumah istri terakhir dari Pablo Picasso di awal 1970-an. Hasil pengadilan juga memerintahkan untuk menyerahkan karya ke ahli waris Picasso dan membayar terkait denda.
Dilansir dari Reuters, Senin (19/12/2016), kasus tersebut terjadi ketika Le Guennecs membawa 180 lukisan dan karya seni Picasso lainnya, serta 91 gambar di tahun 2009-2010 silam. Dia sempat meminta ahli untuk mengkonfirmasi keaslian lukisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ahli seni terkejut dengan penemuan ratusan lukisan Picsso. Menurut jaksa penuntut umum, karya seni yang disimpan di dalam garasi diperkirakan senilai 60 sampai 100 juta euro. Di pengadilan, Le Guennecs berargumen bahwa dia diberikan lukisan oleh Jacqueline Picasso setelah suaminya meninggal dunia pada 1973 silam di usia 91 tahun.
Akibat kematian Picasso, kasus ahli waris pun menyeruak dan memicu perseteruan antara dia dan anak-mertuanya, Claude. Setelah keputusan pengadilan, pengacara Claude Picasso, Jean-Jacques Neuer menyambut putusan dengan baik.
"Sekarang lukisan dan karya-karya dari Pablo Picasso berada dalam kondisi sempurna setelah empat dekade disimpan di dalam garasi," katanya. (tia/dal)