Arahmaiani Masuk Nominasi Penghargaan Joseph Balestier untuk Kebebasan Seni

Arahmaiani Masuk Nominasi Penghargaan Joseph Balestier untuk Kebebasan Seni

Tia Agnes - detikHot
Senin, 19 Des 2016 10:46 WIB
Foto: Arahmaiani/ New York Times
Jakarta - Art Stage Singapore dan Kedutaan Besar Amerika di Singapura mengumumkan tiga nama seniman sebagai finalis penghargaan Joseph Balestier untuk kebebasan seni di tahun 2017. Penghargaan tersebut diberikan kepada seniman Asia Tenggara yang aktif menyuarakan persoalan kebebasan dan ekspresi seni dalam setiap karya seninya.

Ketiga finalis tersebut yakni Arahmaiani (Indonesia) yang sejak 1980 dan 1990-an, telah memproklamirkan dirinya sebagai performance artist di Asia Tenggara. Karya-karyanya selalu menyoal permasalahan sosial, politik, dan isu budaya. Kedua, Aye Ko (Myanmar) yang juga dikenal sebagai performance artist selama lebih dari dua dekade. Ketiga, Chaw Ei Thein (Myanmar) yang konsisten membicarakan tentang isu sosial-budaya khususnya perempuan.

Presiden dan pendiri Art Stage Singapore, Lorenzo Rudolf, mengatakan ketiga nama finalis Joseph Balestier untuk kebebasan seni tahun 2017, mewakili pengaruhnya di seni kontemporer. "Dua dari tiga finalis adalah perempuan yang mengukuhkan posisinya di masyarakat. Mereka telah bekerja puluhan tahun dan konsisten menyuarakan kebebasan," kata Lorenzo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim dewan juri kali ini di antaranya adalah Direktur Centre for Contemporary Art (CCA) Singapore Professor Ute Meta Bauer, Artistic Director The Factory Contemporary Art Centre Vietnam Zoe Butt, dan kurator independen Enin Supriyanto.

Duta Besar Amerika untuk Singapura, Kirk Wagar, mengatakan memasuki tahun ketiga, ketiga finalis tahun ini membuka dialog terhadap isu-isu penting di komunitas, masyarakat, dan penjuru dunia. "Saya mengucapkan terima kasih kepada tiga finalis dan akan mengumumkan pemenangnya pada 10 Januari mendatang," kata Kirk Wagar.

Duta Besar Amerika untuk Singapura Kirk Wagar dan Pendiri dan Presiden Art Stage Singapore Lorenzo Rudolf akan mengumumkan pemenangnya di malam penganugerahan pada 10 Januari 2017 mendatang. Pemenangnya akan menerima hadiah senilai $15,000 USD.

(tia/tia)

Hide Ads