Tapi WINNER debut dengan sebuah konsep yang cukup berbeda. Bahkan mungkin bisa dibilang paling kontras dari musisi lain di manajemen itu (sebelum akhirnya Akdong Musician debut beberapa bulan setelahnya). Hip-hop bukan genre yang dihindari grup beranggotakan lima member itu. Mengingat mereka punya rapper underground sekelas Song Mino di dalam grup.
Tetapi grup ini merasa punya jalur musik sendiri yang membedakan mereka dari grup yang ada di manajemen. Selama dua tahun karier mereka di belantika musik, WINNER selalu berusaha untuk menunjukkan identitas yang berbeda itu. Agar tidak bentrok dengan Bigbang, ataupun adik mereka iKON.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlalu banyak musisi hip-hop di YG, jadi untuk bisa lebih menonjol tentu saja aku harus mencari genre yang lain daripada menyelam bersama di hip-hop," kata Nam Tae Hyun dalam wawancara dengan W Korea belum lama ini.
Sebagai salah satu komposer yang menjadi otak di album 'EXIT: E' Nam Tae Hyun berusaha untuk memperluas wawasan musiknya. Meski tentu saja ia tidak mengensampingkan hip-hop dari perpustakaan musik yang didengarkannya selama satu tahun sebelum perilisan mini album terbaru WINNER itu.
![]() |
"Akar dari hip-hop itu banyak sekali. Kalau kau mendengarkannya maka kau akan menemukan jazz, blues, dan musik dari budaya kulit hitam lainnya. Selama hiatus, aku belajar banyak hal untuk memperbaiki kekurangan yang kusesali di album sebelumnya," lanjutnya.
Simak Juga: 'EXIT: E', Album Respek antar Member WINNER
Meski begitu, pengaruh hip-hop dari YG rupanya tetap terasa di album 'EXIT: E'. Meski tidak seberat lagu-lagu yang dibawakan Mino dalam kompetisi 'Show Me The Money', tapi tetap ada sedikit rasa Bigbang di album ini yang rupanya sulit untuk dilepaskan.
Yah, namanya juga artis YG.
(ron/mmu)