Artis Ratna Galih, baru-baru ini membagikan kisahnya saat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera. Meski dihadapkan dengan jadwal pekerjaan yang padat hingga harus terbang antarnegara, Ratna Galih rela gak tidur demi menunaikan amanah donatur.
Mantan pesinetron ini menceritakan, momen dramatis saat harus menyalurkan bantuan ke Aceh Tamiang. Kala itu, Ratna Galih sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk urusan pekerjaan, dan dijadwalkan harus segera terbang ke Melbourne, Australia keesokan harinya.
Namun, rasa tanggung jawab atas donasi yang dititipkan membuatnya nekat mengambil langkah spontan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 7 itu aku posisinya lagi di Kuala Lumpur ada meeting. Flight aku berikutnya ke Melbourne tanggal 8 malam. Jadi ada kosong dari tanggal 7 siang sampai tanggal 8," ungkap Ratna kepada wartawan pada Kamis (18/12/2025).
Tanpa pikir panjang, ia langsung berkoordinasi dengan sahabatnya, Indadari dan Zaskia Adya Mecca, serta relawan di lapangan. Ratna membeli tiket pesawat terakhir dari Kuala Lumpur menuju Medan, lalu menempuh perjalanan darat selama 4-5 jam menuju lokasi bencana di Tamiang.
"Walaupun delay, sampai akhirnya aku berangkat tanggal 8 tengah malam. Walaupun enggak pakai tidur, aku mikir kalau enggak datang, aku enggak bisa tidur mikirin dana orang yang dititipin di aku," tuturnya.
Perjuangannya tak sia-sia. Ratna bersama suami dan tim relawan berhasil menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok senilai kurang lebih Rp 100 juta per kedatangan, di luar bantuan logistik lainnya seperti terpal dan toilet umum.
(pus/wes)











































