Bikin Grafiti Tanpa Izin, Street Artist 'Banksy Brisbane' Dihukum

Bikin Grafiti Tanpa Izin, Street Artist 'Banksy Brisbane' Dihukum

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 29 Jan 2016 09:51 WIB
Foto: Guardian/Istimewa
Jakarta - Anthony Lister yang dikenal sebagai 'Banksy-nya Brisbane' terbukti bersalah atas grafiti tidak sah yang diciptakannya antara tahun 2009 sampai 2014. Lister, 36 tahun harus menjalani hukuman pelayanan masyarakat selama lima jam lamanya.

Lister dikenal sebagai salah satu seniman paling berpengaruh di Australia sepanjang 2013 sampai sekarang versi 'Complex Art and Design's 50'. Karyanya pun mampu terjual puluhan ribu dolar dan telah menghadiri berbagai festival maupun pameran seni internasional. Karyanya pun menjadi koleksi pribadi dari Pharrell Williams dan Hugh Jackman.

Dilansir dari Guardian, Jumat (29/1/2016), minggu ini pengadilan Dewan Kota Brisbane menjatuhkan hukuman terhadapnya. Lister terbukti bersalah. Saat pembelaan di persidangan, dia mengklaim tidak berniat merusak lima situs yang ada di kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak: Broadway 'Aladdin' Tur Keliling Amerika Utara 2017

"Karya saya adalah berkah. Sudah cukup alasan bagi saya sebagai seniman visual berpendidikan untuk mengembangkan budaya Brisbane dan membuat keputusan untuk mempercantik situs-situs tersebut," katanya.

Setelah dinyatakan bersalah, Lister menyerahkan potret Hakim Barry Cosgrove ke hadapannya. Dengan bercanda, sang hakim tidak senang dengan gambar buatannya. "Aku punya rahang yang lebih besar dari ini," kilahnya.

Kasus ini mencuat dan mendapatkan perhatian publik sejak akhir tahun lalu. Dewan Kota Krista Adams mengklaim bahwa dewan mendukung segala macam karya seni dan aksi stret art. Menurutnya, kasus tersebut bukan tentang nilai seni jalanan. "Tapi, ini perdebatan tentang apakah boleh melukis milik orang lain tanpa sepengatahuan mereka," kata Adams.

Dia mengibaratkan persoalannya sama seperti Anda pulang dari liburan dan menemukan rumah dicat dengan warna berbeda oleh tetangganya. "Sama saja dengan persoalan melukis mural dan grafiti tanpa izin pemilik."

Kasus yang menimpa Lister bukan pertama kalinya terjadi. Pada Mei 2014 dia pernah mengecat gang tanpa seizin dewan kota. Di bulan November 2014, Lister menghabiskan 10 jam layanan masyarakat setelah dituduh melakukan kerusakan yang disengaja. Sama dengan yang terjadi di tahun 2009.


(tia/tia)

Hide Ads