Sebuah pameran bertajuk 'Conversation: Endless Acts in Human History' dibuka Kamis (14/1) malam. Pameran tersebut menampilkan karya Entang Wiharso dan seniman Australia Sally Smart.
Baca Juga: Seniman Yogyakarta Ciptakan Seni Kinetik 'Kumbang Tanduk'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam sambutannya, Suwarno mengatakan peristiwa bom Thamrin ibarat sebuah dramaturgi. "Karena saya percaya kekerasan tidak pernah berpihak pada kemanusiaan, seni berpihak pada kemanusiaan dan kehidupan. Mari kita tetap datang ke pameran seni, pertunjukan tari, pembacaan karya sastra. Mari rayakan," ujarnya.
Simak: Begini Cara Pembuatan Topeng Shrek di Panggung Drama Musikal
![]() |
Kedua seniman yang menampilkan karyanya pun memajang drama pilihannya dengan perspektif kritis. "Kolaborasi yang dilakukan keduanya adalah percakapan tentang manusia dan kemanusiaan yang tidak pernah putus dari hayat," pungkas Suwarno.
Kolaborasi unik keduanya bermula di Melbourne pada 2012. Setelah berhasil dengan karyanya masing-masing, Entang dan Smart bekerja sama untuk menggelar eksibisi yang lebih besar. 'Conversation' menampilkan seni patung, lukisan, dan instalasi yang kuat dengan metodologi teknik yang bervariasi.
Eksibisi akan berlangsung sampai 1 Februari!
(tia/mmu)