Begini Cara Pembuatan Topeng Shrek di Panggung Drama Musikal

Jakarta - Mei mendatang, si raksasa Hijau dan Putri Fiona akan hadir di Indonesia dan menggelar pertunjukan spektakuler. Produksi DreamWorks Theatricals, Broadway Entertainment Group FZ LLC dan NETworks Presentations ini akan dimulai pada 5-22 Mei 2016 di Ciputra Artpreneur Theatre Jakarta.

Sejak film Shrek serentak ditayangkan di bioskop seluruh dunia pada 2001, karakter Shrek selalu menarik perhatian penggemarnya. Ogre yang selalu sendirian di rawanya memiliki cerita yang unik dan kisah cinta layaknya Romeo-Juliet.



Bagaimana kalau karakter Ogre tersebut muncul di hadapan ribuan penonton dalam sebuah pertunjukan besar? Bagaimana wujudnya?

Lewat video berdurasi 27 detik, detikHOT berkesempatan mengintip proses di balik pembuatan topeng Shrek yang dilakukan oleh tim ahli DreamWorks Theatricals. Sekilas caranya itu mampu membuat para penonton terkagum-kagum.

Dalam video 'Shrek The Musical', ada 2 orang tim ahli yang terlihat. Awalnya, wajah karakter pria yang berperan sebagai Shrek dibersihkan, diberikan riasan dasar dan rambutnya ditutupi. Bagian kepala si monster hijau yang sudah dibuat tim DreamWorks itu dipakai oleh karakter Shrek.



Setelahnya sebagian wajah bagian depan ditutup lagi oleh bahan berwarna hijau untuk topeng Shrek. Untuk beberapa bagian, sengaja dirias spesial effect untuk menambah kesan menyatu dengan kulit.



Lewat filmnya, 'Shrek' telah dikenal sebagai kisah yang 'mengacaukan' dunia fantasi dongeng karena bukan pangeran tampan, melainkan seorang "ogre" alias raksasa hijau yang datang menyelamatkan sang putri. Ditambah dengan kehadiran seekor keledai yang cerewet, seorang musuh yang cepat marah, roti jahe yang banyak ulah, dan berbagai keanehan yang tidak seharusnya ada di negeri dongeng, maka Anda akan mendapatkan kekacauan yang benar-benar membutuhkan seorang pahlawan sejati. Pahlawan tersebut adalah Shrek.


(tia/doc)