Proyek ambisius dijalaninya mencapai ke pelosok dan desa-desa terpencil. Berjudul 'The Atlas of Beauty, Noroc mendokumentasikan perjalanannya dengan potret yang menakjubkan.
Baca Juga: Setahun Kepergian Sitor Situmorang Diperingati dengan Pentas 'Harimau Tua'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita semua indah, cantik, dan berbeda dari orang lain," ungkapnya, Kamis (7/1/2016).
'The Atlas of Beauty' merupakan caranya untuk merekam berbagai keragaman yang luar biasa dari populasi manusia yang sangat banyak. "Mungkin dalam waktu 50 tahun, semua perempuan di seluruh dunia akan berpakaian dan berprilaku yang sama," katanya.
"Saya berharap proyek saya akan tetap menjadi saksi dari budaya dan tradisi di era saya," lanjutnya lagi.
Hasil fotografinya dipublikasikan di situs pribadinya http://theatlasofbeauty.com/.
(tia/mmu)