Pada 2013 lalu, salah satu lukisannya Republik Tropis diproduksi oleh rumah mode Louis Vuitton. Kini seniman asal Yogyakarta tersebut akan berkolaborasi lagi di bidang fesyen. Bersama merek busana ternama Tanah Air yang dibentuk 2011, MAJORMINOR, eksibisi akan digelar di Komunitas Salihara pada 21 November-21 Desember 2015
Keduanya akan berkolaborasi menciptakan serangkaian busana untuk koleksi Spring/Summer 2016. Dalam keterangan pers kepada detikHOT, Jumat (23/10/2015), kolaborasinya akan menggabungkan garis rancangan MAJORMINOR dengan garis tegas dan asimetris. Serta, menggabungkan dengan visual Eko yang menggunakan pola berulang, topeng, maupun makhluk-makhluk mitologi. Hasilnya?
Rancangan yang berani dan canggih, percampuran antara seni rupa modern dan fesyen masa kini. Kolaborasi dua seniman lintas disiplin ini pernah ditampilkan di Paris Fashion Week (30 September-7 Oktober 2015). Koleksi ini juga akan ditampilkan pada 24-30 Oktober saat Jakarta Fashion Week.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan pamerannya sendiri dibuka pada 21 November. Diawali dengan peragaan busana di Teater Salihara yang menunjukkan koleksi MAJORMINOR MAHA. Koleksi hasil kolaborasi perancang busana dan perupa kontemporer adalah sederetan busana yang elegan, dengan detail feminin melalui aplikasi payet, sequins dan penggunaan bordir dalam berbagai teknik dan warna.
Eko merupakan seniman yang dikenal publik lewat Komik Daging Tumbuh yang terbit sejak awal dekade 2000-an. Karyanya menjadi bagian dari generasi yang berkembang pasca Reformasi.
Simak: Ubud Writers and Readers Festival 2015 Digelar Satu Minggu Lagi
Sebelumnya, Eko pernah pameran mural di Lyon Biennal, Prancis (2009). Eko Nugroho telah berpameran tunggal di Singapura Tyler Print Institute (2013), Musée d’Art Moderne de la Ville de Paris, Prancis (2012), Art Gallery of South Australia (2011) dan Artoteek, The Hague, Belanda (2005).
Tahun 2015 ini, Eko Nugroho telah menampilkan karya instalasinya di Art Gallery of South Australia untuk OzAsia Festival dan salah satu seniman Indonesia terpilih dalam ajang Frankfurt Book Fair 2015. Label MAJORMINOR didirikan oleh Ari Seputra dan Sari Seputra. Keduanya telah dikenal luas dalam industri busana di Indonesia.
Selain di Indonesia, busana hasil rancangan MAJORMINOR juga telah ditampilkan di Tokyo Fashion Week, dan sejumlah gerai di department store ternama di Singapura, Hong Kong, Tiongkok dan Inggris.
(tia/mmu)