Khusus untuk Naif, mereka memegang satu formula yang membuatnya terus berjalan sejak dibentuk 1995 silam. Yaitu, terus bersenang-senang.
"Kuncinya, senang. Senang, no passion no connection, kalau nggak senang sudah bubar dari kapan tahu. Kita bareng-bareng ya karena senang jadi semuanya alami," ungkap David dalam jumpa pers usai konser perayaan 20 tahun Naid di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beranggotakan empat orang, sebetulnya Naif diperkuat lima orang di awal karier. Ada pemain keyboard, Chandra Wirawan Sukardi yang akhirnya memutuskan hengkang pada 2003. Setelah itu, David, Emil, Pepeng dan Jarwo terus bertahan hingga hari ini.
Naif yang tadi malam tampil intim nan sederhana itu turut membocorkan rahasia mereka menentukan prioritas. Antara Naif, proyek di luar Naif masing-masing personel dan juga keluarga di rumah.
Baca Juga: Kesederhanaan, Bersenang-senang dan Pamer Lagu Baru di Ultah ke-20 Naif
"Sebetulnya, semuanya prioritas dan semuanya jalan dengan baik. Tergantung lo aja mau yang mana. Saat gue di keluarga gue, ya gue full di keluarga. Ketika gue di Naif, ya juga full. Jadinya semua bisa dijalani," tandas David mewakili tiga temannya.
(mif/mmu)