Salah satunya adalah 'Jack the Ripper: The Definitive Casebook' yang rilis 2013 lalu. Lebih dari 100 nama dicantumkan oleh sang penulis. Seperti cucu Albert Victor, penulis anak-anak Lewis Carrol, dan pelukis kelahiran Jerman Walter Sickert.
Baca Juga: Jurnalis Asal Belarusia Svetlana Alexievich Raih Nobel Sastra 2015
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku lainnya yang pernah ditulis oleh Bruce Robinson 'They All Love Jack: Busting the Ripper' juga mengungkapkan identitas Jack. "Saya mulai menulisnya dengan taruhan makan siang."
Simak: Peraih Nobel Sastra 2015 Pernah Tinggal di Pengasingan 10 Tahun
Diterbitkan oleh HarperCollins pada 6 Oktober mendatang di toko buku Inggris dan Amerika Serikat 13 Oktober, ada lebih dari 850 halaman. Ia mengatakan mulai riset untuk bukunya dari gambar tahun 1800.
"Misterinya diabadikan oleh Komisaris London Charles Warren dan ia mulai dari tempat itu. Lalu melihat dokumentasi dari semua tubuh korban," katanya.
Ia percaya ada lebih lima tanda soal Freemasonik di tubuh korban. "Ada yang mensyaratkan di tenggorokan, isi perut dirobek, bahu mereka, dan dua tanda lainnya," lanjutnya.
Meski mengungkap rahasia dan misteri identitas dari Jack the Ripper, namun banyak yang menganggap buku tersebut menyimpan kebohongan.
(tia/ron)