Demonstran Tolak Lukisan Renoir Dipajang di Galeri Boston

Jakarta - Para pengunjuk rasa anti lukisan karya Pierre-Auguste Renoir melakukan demonstrasi di depan Galeri Seni Boston. Mereka mengeluhkan lukisan seniman kelahiran Prancis itu menyebalkan.

Protes tersebut diselenggarakan oleh kelompok yang menamakan dirinya 'Renoir Sucks At Painting Movement' yang mengatakan pekerjaan impresionis tersebut tak pantas berada di dalam galeri. Bahkan mereka menuliskan slogan 'Tuhan Membenci Renoir' maupun 'Terorisme Aesthetic' di Museum o Fine Arts.

Dalam sebuah pernyataan di akun Instagram, para demonstran mengatakan keputusan Museum Fine of Arts memamperkan lukisan Renoir tak layak.

Baca Juga: Tampil Bareng, Sapardi Djoko Damono Puji Dewi Lestari

"Karena museum sebenarnya punya karya-karya yang lebih bagus di gudang penyimpanannya. Lukisan Renoir yang dipajang gagal dikuratori dan ini adalah tindakan terorisme," katanya dilansir dari BBC Kamis (8/10/2015).

The Associated Press melaporkan bahwa museum tidak ingin mengomentari pemberitaan ini. Protes yang dipimpin oleh ilmuwan lulusan Universitas Harvad juga mengatakan lukisan Renoir di galeri Boston membuatnya sedih.

Simak: Musikalisasi Puisi ala Dewi Lestari dan Sapardi Djoko Damono

"Semua karya seni maestro seperti Van Gogh, Singer Sargent seharusnya yang layak dipajang. Bukan lukisan wanita kabur Renoir yang menakutkan," kata Ben Ewen-Campen.

(tia/mmu)