.webp)
Tatang Ramadhan Bouqie hadir dengan lukisan fenomenal sepanjang 8 meter. Berjudul 'Careless Comedy - The Colonial Fantasy', lukisan yang terdiri 3 panel itu menampilkan simbol-simbol sejarah Tanah Air.
Ada potret polisi bertubuh tambun dan mengenakan celana pendek polkadot, ada kiai bersalung surban yang dihormati masyarakat, narapidana yang berkeliaran, badut, pemain saksofon, hingga pria berpakaian loreng-loreng hijau-hitam tapi terdapat lambang 'S' di dadanya.
Menurut kurator pameran, Jim Supangkat, lukisan tersebut dibayangi humor dan warna warni yang indah. "Siapapun yang ngeliatnya nggak akan frustrasi. Humor dan satire," katanya kepada detikHOT, Rabu (19/8/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatang mengerjakan lukisannya cukup singkat dengan simbol-simbolnya memang berkaitan dengan sejarah dan perjalanan waktu. "Ada orang yang lagi nyanyi macem-macem, kiai, dan lain-lain. Ini ada aura positif," lanjut Jim.
Tatang merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB pada 1980 silam. Selain pelukis, ia juga dikenal sebagai desainer grafis dan ilustrator handal di berbagai media massa. Pada 2010, ia masuk dalam tiga besar Indonesia Art Award dengan karya berjudul 'Teater dari Saluran 99'.
Simak: 36 Perupa Rayakan Kemerdekaan dengan Pameran Karya Era 1946-1949
Lukisan terbarunya dapat dilihat dan dikunjungi di Galeri Nasional Indonesia hingga akhir bulan ini. Jangan sampai ketinggalan!
(tia/mmu)
