Dicetak 2 Juta Kopi, 'Go Set a Watchman' Terbit Serentak di 70 Negara

Jakarta -

Setelah menunggu hampir 55 tahun, akhirnya novel 'Go Set a Watchman' karya Harper Lee diterbitkan secara serentak di 70 negara. Sebanyak dua juta kopi disebar ke setiap toko-toko buku.

Lee yang kini berusia 89 tahun dan tinggal di sebuah panti jompo di Monroeville, Alabama awalnya menulis buku ini di tahun 1957 silam, sebelum penerbitan 'To Kill a Mockingbird'. Bab pertama 'Go Set a Watchman' dibocorkan Jumat pekan lalu dan mendapatkan respons beragam.

"Cerita ini jauh mengejutkan dibandingkan idealisme To Kill a Mockingbird. Bagi mereka yang membacanya, novel ini seperti ujian toleransi dan pengampunan," ucap Sam Sacks dari Wall Street Journal, seperti dikutip dari BBC, Selasa (14/7/2015).

Baca Juga: Andrea Hirata Raih Penghargaan Sastra Internasional dari Universitas Warwick

Namun, kritikus sastra untuk The Telegraph justru memuji editing dari editor 'Go Set a Watchman'. "Editor Harper Lee layak mendapatkan Pulitzer untuk mengubah rancangan menjadi buku keduanya. Rasanya seperti sekuel tapi sungguh ini seperti hantu dan momok yang menggelisahkan," katanya.

Hingga kini, Harper Lee belum mau tampil ke depan publik untuk mempromosikan 'Go Set a Watchman'. Ia masih tinggal di panti jompo dan belum ada tanggal konfirmasi penandatanganan bukunya.

Simak: Setelah 'Harry Potter', Novel 'Go Set a Watchman' Paling Laris Terjual

'Go Set a Watchman' langsung dicetak sebanyak 2 juta kopi dan dirilis di 70 negara seluruh dunia. Sebanyak 550 kopi dibeli oleh perpustakaan publik New York. Sedangkan 7 versi terjemahannya tengah disiapkan untuk dipublikasikan. Versi bahasa Jerman, akan rilis 3 hari berikutnya.

Hari ini, culture detikHOT akan membahas mengenai fenomenalnya penerbitan 'Go Set a Watchman'. Saksikan terus berita updatenya sepanjang hari ini!

(tia/ron)