Biennale Jogja XIII Ekuator #3 Gandeng Seniman Nigeria

Biennale Jogja XIII Ekuator #3 Gandeng Seniman Nigeria

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 30 Jun 2015 17:05 WIB
Jumpa Pers Biennale Jogja XIII Ekuator #3 di Ruci Artspace, Selasa (30/6/2015)
Jakarta -

Biennale Jogja XIII Ekuator #3 kembali yang diselenggarakan tiap dua tahunan kembali digelar akhir tahun ini. Bertempat di Jogja National Museum pada 1 November-10 Desember 2015, kali ini mengajak Nigeria sebagai negara terbesar di kawasan Afrika Barat.

Nigeria dipilih dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

"Yang kedua, karakter seni rupa Nigeria di ranah internasional cukup baik. Contohnya kurator Venice Biennale yang sekarang ini dari Nigeria," ungkap Direktur Yayasan Biennale Yogyakarta Yustina Neni saat temu media di Ruci Artspace, Kebayoran Baru, Selasa (30/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Publik dunia, kata Neni, banyak stereotip terhadap Nigeria karena negara tersebut dikenal sebagai pengedar narkoba dan penyakit ebola. "Tapi di balik itu semua, seniman dan karya seni Nigeria kompeten," katanya.

Di edisi pertama tahun 2011 lalu, Biennale Jogja menggandeng India sebagai partner berpameran. Serta edisi kedua Khatulistiwa di tahun 2013, juga mengajak lima negara di kawasan Arab.

Baca Juga: Galeri Indonesia Kaya Versi Outdoor Segera Hadir di Semarang

"Tapi juga menjadi kesempatan menarik untuk mengaitkannya dengan peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika yang baru saja berlangsung di Bandung," ucap Neni.

Bertajuk 'Hacking Conflict', pameran ini akan memakai konflik, ketidakteraturan dan perbedaan di antara dua negara untuk membangun karya seni massif. Biennale Jogja kali ini mengajak 24 seniman Tanah Air.

Di antaranya adalah Ace House Collective, Agan Harahap, Anggun Priambodo, Anti-Tank, Ardi Gunawan, Arief Yudi Rahman, Dodo Hartoko, Elia Nurvista, Fitri Setyaningsih, Irwan Ahmett dan Tita Salina, Joned Suryatmoko, Ketjilbergerak, Lifepatch, Maryanto, Punkasila, Rully Shabara, Serrum, Tarlen Handayani, Wukir Suryadi, Yudi Ahmad Tajudin, Yazied Syafa'at, Yustoni Volunteero, dan Yusuf Ismail.

Serta 13 seniman Nigeria yang berpartisipasi. Mereka adalah Aderemi Adegbita, Amarachi Okafor, Emeka Udemba, Emeka Ogboh, Kainebi Osahenye, Ndidi Dike, Olanrewaju Tejuoso, Segun Adefila, Temitayo Ogunbiyi, Uche Okpa-Iroha, dan Victor Ehikhamenor.

Jangan lupa baca kisah seniman Kinez Riza jelajahi pedalaman Afrika, Kutub Utara hingga Kalimantan di rubrik Young&Famous detikHOT!

(tia/ron)

Hide Ads