Sehari-hari Ahmad menjadi pelukis di Pasar Seni Ancol Jakarta Utara. Setelah merantau dan belajar melukis secara otodidak di Solo, Yogyakarta, dan Jakarta, akhirnya ia tinggal di ibukota.
"Dari kecil memang suka gambar tapi saya nggak nyangka kok bisa menang kompetisi," katanya kepada detikHOT usai pengumuman pemenang di lobi utara Plaza Mandiri Jakarta Pusat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan Ahmad berhasil unggul dari 1075 lukisan yang dikirimkan ke tim dewan juri Mandiri Art. Proses seleksinya sendiri dimulai dari Maret hingga April lalu.
Karyanya berjudul 'Revolusi Membangun' dinilai tim sesuai dengan tema yang diberikan Mandiri Art. "Mungkin simbol dan gambar-gambar yang saya buat bisa menggugah mereka yang menilai," katanya.
Lukisannya menampilkan kereta dorong untuk kuli bangunan. Di atasnya terdapat simbol gedung-gedung yang belum selesai dibangun dan masih berkembang.
"Saya mengerjakannya satu bulan. Negara ini kalau mentalnya nggak bagus mau dibawa ke mana. Padahal untuk membangun mental semua harus mendukung negara ini dan mandiri," tutur Ahmad.
Sebelumnya, Ahmad pernah memamerkan karyanya di pameran bersama 'Cultural Bridge' di Wendt Gallery New York Amerika Serikat pada 2010 silam. Lalu yang terbaru eksibisi kolektif bersama 'Indonesian Heritage Society Art Fair 2014' di Duta Fine Art, Jakarta Selatan.
(tia/tia)