Rangkaian foto-foto tersebut diberi nama oleh penyair Rupi Kaur 'Period Photo'. "Saya posting pada 23 Maret sekitar pukul 11 malam. Satu hari berikutnya mereka menghapusnya," katanya dilansir dari Huffington Post, Selasa (12/5/2015).
Kemudian, Kaur kembali mem-posting foto-foto tersebut, namun 12 jam berikutnya jejaring sosial Instagram menghapusnya lagi. "Saya sudah menduganya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di foto terakhirnya tersebut, ia memberikan keterangan foto dan menyebut akun @Instagram agar mempertimbangkan foto tersebut tetap ada. Ia menjelaskan bahwa karyanya adalah kritik terhadap masa menstruasi wanita. Sedangkan di Tumblr pribadi, foto-fotonya tidak menuai kontroversial.
"Sampai sekarang ada 74 ribu yang likes foto itu dan 11 ribu komentar," katanya.
Mengenai proyek kontroversial ini, sang ibunda tidak masalah dengan yang dilakukan putrinya. "Ia hanya bilang, itu keren! Good job! Lalu ia tertawa karena proyek seni saya dibicarakan di radio Punjabi di Toronto," ucap penyair yang baru saja menerbitkan buku kumpulan puisi 'Milk and Honey'.
(tia/tia)