Adalah Amanda (Elvira Natali), perempuan yang dirundung kesedihan mendalam setelah kakak satu-satunya, Revan, meninggal dunia. Bersama sahabatnya, Sindi, Amanda menjalani kehidupan remajanya dengan normal. Namun, di lubuk hati terdalam, dendam tentang penabrak lari Revan masih membara.
Baca Juga: Kemenpar Batalkan Delegasi Film yang Berangkat ke Berlin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya bertemu saat Amanda tidak sengaja menciderai Dava yang saat itu harus mengikuti seleksi tim futsal. Dava marah besar, sifatnya yang keras dan tempramental membuatnya menghukum Amanda untuk membersihkan rumahnya setiap hari, setiap sore.
Ketika semua elemen mulai berjalan baik-baik saja, Amanda harus menghadapi kenyataan bahwa orang yang menabrak kakaknya adalah orang yang juga dekat di hatinya. Hatinya bergejolak tak bisa menerima. Amerika Serikat menjadi tujuannya untuk menenangkan diri, sekaligus menemui kedua orang tuanya yang lama tinggal di sana.
Gambaran singkat itu yang bisa dinikmati dalam film drama 'Janji Hati' arahan sutradara Otoy Witoyo. Jawaban lengkap tentang cinta Amanda sepertinya hanya bisa disaksikan di bioskop 5 Februari besok.
Baca Juga: Ini Tanggapan Pihak Kemenpar Soal Cuitan Joko Anwar
'Janji Hati' merupakan karya para anak didik Rudi Soedjarwo di sekolah akting dan filmmaker, Rumah Terindah. Tapi jangan bayangkan ada drama ala 'AADC?' atau 'Mengejar Matahari' di sini, karena tentu saja tak langsung sebaik karya sang mentor.
"Semua yang terlibat di dalamnya adalah anak murid saya dari Rumah Terindah. Memang semuanya adalah wajah baru, tapi yang punya potensi. Makanya saya tekan terus untuk bisa bikin karya. Ya, walaupun ada kurangnya, tapi itu proses kan," tutur sutradara kawakan itu usai Press Screening 'Janji Hati' di XXI Pejaten Village, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
"Elvira itu pendatang yang benar-benar baru. Dia dari Lampung, datang ke saya dengan novel yang saat itu belum laku. Otoy (sutradara 'Janji Hati') itu ikut saya sebagai astrada sudah 10 tahun. Tapi, kalau murid-murid saya doang nggak ada jualannya. Makanya kita gandeng wajah industri, yaitu Aliando," sambung Rudi.
Di 'Janji Hati', Rudi Soedjarwo sama sekali tidak ikut campur proses syuting. Dirinya hanya membantu persiapan sebelumnya, termasuk lokasi dan naskah.
"Film ini bukan soal laku dan nggak laku. Tapi soal gimana caranya membuat orang yang nggak punya kesempatan, bisa masuk ke industri. Sineas lain belum tentu mau," pungkasnya.
(mif/ich)