Pameran 'Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa dari Raden Saleh Hingga Kini' akan dibuka Jumat (6/2) pekan ini di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Salah satu karya yang dipamerkan adalah tiga lukisan Diponegoro hasil restorasi.
Restorasi tersebut membutuhkan dana senilai Rp 400 juta. "Tadinya Rp 400 juta itu untuk enam lukisan Diponegoro," ucap Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo Catrini Pratihari Kubontubuh saat jumpa pers di Galeri Nasional, Selasa (3/2/2015).
Baca Juga: Open Call! Karya Seni yang Berkaitan dengan Pangeran Diponegoro
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli restorasi Susanne Erhards mengatakan tadinya sudah direncanakan ada enam lukisan yang akan diperbaiki. Sayangnya, perizinan di ibukota berjalan lama.
Baca Juga: Aktor 'The X-Files' Rilis Novel tentang 'Sapi Suci'
"Properti lukisan Diponegoro bertebaran ada di Istana Negara, Istana Bogor, Istana Negara di Bali dan Yogyakarta. Tapi proses birokrasinya sangat panjang," kata Susanne.
Ketika izin sudah didapatkan tapi waktu restorasi sangat mepet. Akhirnya, tiga lukisan tidak jadi direstorasi. "Ada dana berlebih dari Rp 400 juta, karena awalnya untuk 6 lukisan," tambah Catrini.
Tertarik melihat lukisan hasil restorasinya? Pemeran besar-besaran bertema Diponegoro akan digelar hingga 8 Maret 2015.
(tia/mmu)