Kini, persidangan kasus tersebut sudah mencapai finalnya. Salah satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Junior Bradshaw itu dihukum 18 tahun penjara di pengadilan setempat.
Namun, hukuman tersebut tak bisa langsung dieksekusi melihat kondisi kejiwaan Bradsaw. Kondisi terakhir menjelaskan bahwa sang pelaku memang mempunyai riwayat penyakit kejiwaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya. Saya lega melihat sidang akhirnya berakhir," tuturnya seperti dilansir NME, Kamis (11/7/2013).
(fk/mmu)