.webp)
Pedangdut Dewi Perssik bakal mengambil langkah hukum atas maraknya pemberitaan serta komentar di media sosial yang dinilai mencemarkan nama baiknya. Bahkan Dewi dituding mengusir Irish Bella dari sebuah program televisi.
"Aku gak bisa ngomong banyak. Yang pastinya semuanya sudah diserahkan sama lawyer aku, Bang Sandy," ujar Dewi Perssik ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Kamis (27/11/2025).
Sementara itu, Dewi mengungkapkan sebenarnya telah berusaha menegur pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong. Namun, karena mereka tetap bersikeras dan bahkan membuat tuduhan baru, ia memilih membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sudah ditegur, sudah diklarifikasi, masih tetap saja ngotot, bahkan membuat berita lagi. Nah, itu sudah aku kasih ke Bang Sandy," jelasnya.
Ketika ditanya alasan kini memutuskan melapor, Dewi menegaskan bahwa tindakan beberapa akun sudah mengarah terhadap kesengajaan.
"Gak tahu apa karena ini orang sudah ditegur bolak-balik, dia selalu bikin beritanya kayak gitu-gitu terus. Kayak memang disengajain. Kali ini aku didorong oleh teman-teman, terutama dari Bang Sandy," bebernya.
Dewi tak menampik bahwa laporan tersebut ditujukan untuk memberikan efek jera. Terlebih dinilai Dewi netizen sengaja membuat berita jelek terhadap dirinya.
"Ingin memberikan efek jera untuk dipenjara. Kalau selama ini kan orang kita maafkan. Mungkin karena itu kali ya, jadi mereka sengaja banget membuat berita-berita itu lagi 'Ah, nanti ujung-ujungnya pasti dimaafkan'. Saya tidak mau sesumbar gimana seperti apa," ujar Dewi.
"Kita ikutin saja prosesnya. Karena ini negara hukum. Saya tidak menormalisasikan pembullyan," katanya.
Dewi mengungkapkan sudah cukup sering menerima komentar negatif setiap kali melakukan siaran langsung di media sosial. Ia juga membantah telah mengusir Irish Bella.
"Setiap kali aku live di-bully. Aku dikatain belum jadi apa-apa sudah sok-sokan ngusir orang, padahal masalah Irish Bella aku gak ngusir. Banyak lagi hal-hal lain, sampai dibilang godain laki orang. Lakinya siapa yang aku goda?" ungkapnya kesal.
Tak hanya itu, beberapa akun juga disebut menyinggung masa lalu Dewi tanpa mengetahui fakta sebenarnya.
"Bahkan membicarakan kehidupan aku yang dulu, yang mereka gak ngerti, tapi mereka seperti ngerti. Kalau benar jadi gibah, kalau gak benar jadi fitnah," tambahnya.
Di sisi lain, Dewi juga menyoroti munculnya banyak media tidak kredibel yang ikut menyebarkan informasi tidak benar demi mengejar tayangan dan afiliasi.
"Jangan mempercayai berita-berita hoax. Banyak media yang gak bertanggung jawab hanya ingin mendapatkan afiliator, viewer, terutama di aplikasi seperti TikTok. Jadi supaya itu jadi pelajaran buat semuanya," tutupnya.
(fbr/mau)
