'Bullet to the Head', Ketika Pembunuh Bayaran Kerjasama dengan Polisi

Jakarta - Di usianya yang sudah 66 tahun, Sylvester Stallone masih senang bermain-main dengan senjata api dan melakukan pertarungan berdarah-darah dengan pria bertubuh besar. 'Bullet to the Head' merupakan cerita seorang pembunuh bayaran yang kerjasama dengan polisi untuk balas dendam.

Jimmy Bobo (Sylvester Stallone) dan rekannya Louis Blanchard (Jon Seda) baru saja menghabisi seorang polisi korup. Keduanya sudah lama bekerjasama sebagai pembunuh bayaran untuk menyambung hidup.

Ketika menghabiskan waktu di sebuah bar, Blanchard kemudian dibunuh oleh pria bernama Keegan (Jason Momoa). Bobo sempat menghajar Keegan, namun ia keburu kabur. Sejak itu dalam isi kepala Bobo hanyalah misi balas dendam.

Kasus pembunuhan polisi korup membawa detektif Taylor Kwon (Sung Kang) kepada Bobo. Namun penyelidikan kasus itu malah membuat Taylor hampir jadi korban pembunuhan, sebelum akhirnya Bobo datang sebagai penyelamat.

Dua lelaki yang memiliki perbedaan dari segala sudut itu, kemudian setuju untuk bekerjasama menemukan dalang dari semua kekacauan yang terjadi.

'Bullet to the Head' yang disutradarai Walter Hill itu memang menampilkan adegan aksi yang cukup keren. Tembak-tembakan, ledakan, hingga pertarungan jarak dekat.

Namun plot ceritanya cukup mudah ditebak, tanpa twist, dan menjadi hal yang mengkhawatirkan jika kita sempat mengantuk ketika menonton sebuah film aksi. Tetapi, film ini cocok ditonton bagi Anda memang penggemar Sly yang ingin melihat sang idola dengan sosok yang badass.




(ich/mmu)