Honor Donna Agnesia Digelapkan Manajernya?
Selasa, 04 Okt 2005 18:12 WIB

Jakarta - Setiap tahun Portrait Management rutin melakukan audit terhadap pendapatan yang mereka terima. Untuk tahun 2004, audit dilakukan pada bulan November dan hasilnya baru bisa diketahui Januari 2005 lalu. Dari hasil audit tersebut, diketahui terjadi suatu ketidakberesan untuk honor tiga artis, Donna Agnesia, Ade Herlina dan Putri Sukardi."Di manajemen kita biasanya setiap tahunnya dilakukan audit keuangan. Kebetulan dari ketiga artis ini ternyata laporannya tidak balance," ungkap Pimpinan Portrait, Endrawan atau yang akrab disapa Wawan, di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2005).Dalam sistem kerjanya, setiap artis Portrait dipegang oleh satu personal manager. Ketika diketahui ada masalah, Wawan langsung menghubungi personal manager tiga artis di atas. Setelah diinterogasi, si personal manager itu akhirnya mengaku. Kabarnya uang yang digelapkan untuk keperluan pribadi itu mencapai Rp 70 juta.Karena sudah diselesaikan secara baik-baik pada Maret lalu, kasus ini tak sampai ke jalur hukum. Orang yang menggelapkan uang itu saat ini juga sudah keluar dari Portrait.Namun entah kenapa, beberapa hari ini, berita soal ditilepnya honor Donna Agnesia dan teman-temannya itu kembali merebak. Bahkan Donna dikabarkan sudah menyiapkan pengacara untuk membawa kasus ini ke pihak berwajib.Agar tak makin simpang siur, Donna, Ade dan Putri serta Wawan duduk bersama menjelaskan masalah yang sebenarnya. Donna menuturkan, hingga saat ini ia tak pernah merasa uang hasil kerjanya digelapkan.Lebih lanjut model iklan sebuah multivitamin itu bercerita awalnya ia tak tahu kalau honornya digelapkan. Ia baru mengetahuinya ketika dimintai keterangan oleh Wawan. Donna sempat kaget karena ia merasa selama ini pembayaran Portrait kepadanya lancar-lancar saja."Gue nggak merasa honor gue digelapkan. Selama ini pembayarannya lancar-lancar aja," kata pacar Okan Kornelius itu.Donna juga menambahkan masalah yang menimpa manajemennya itu tidak akan membuat ia keluar dari Portrait. "Gue sudah percaya penuh sama Portrait. Kalau sudah percaya, sulit untuk pindah lagi," imbuhnya. (eny/)