Pocong 2: Hantu Hanyalah Pertanda
Selasa, 26 Des 2006 12:39 WIB

Jakarta - Hantu hanyalah pertanda. Mungkin pernyataan ini terdengar asing. Namun dalam 'Pocong 2' bukan hanya kengerian dan kisah mencekam tentang hantu yang bisa Anda dapatkan. Di balik pocong ini ada sebuah bahaya besar yang menghadang.Kisah ini dimulai ketika Maya (Revalina S. Temat) terlambat menjemput Andin (Risty Tagor) dari sekolahnya. Mulai detik itulah Andin mendapat bisikan gaib. Sebuah suara memanggil-manggil namanya dengan sedikit mendesah.Bulu kuduk Andin berdiri. Ia semakin gelisah menanti sang kakak di ambang pintu gerbang sekolahnya. Sementara itu di ujung lain Maya bersama tunangannya, Adam (Ringgo Agus Rahman), sedang mendatangi sebuah kos-kosan.Mata Maya tertuju pada iklan koran harian yang menawarkan kamar apartemen dengan harga murah. Tak ada yang istimewa dari apartemen itu hanya saja menurut sang penjaga setiap jam 3 sore listrik selalu mati. Belum lagi ketika menuju lantai atas, Adam sempat mencium bau hangus.Maya jatuh cinta pada apartemen tersebut, namun ia tak tahu bahaya apa yang mengancamnya. Begitu juga Adam, kemunculan pocong pertama terlihat pada saat Adam tengah di kamar mandi. Sayangnya Adam tak menyadari kehadiran sang mahkluk halus disampingnya.Hubungan Maya dan Andin yang baru saja ditinggal kedua orangtuanya, tidak berjalan mulus. Andin menilai kakaknya yang bekerja sebagai asisten dosen itu lebih memilih menghabiskan waktu dengan Adam ketimbang adiknya sendiri. Sedangkan Maya, hanya bisa menghela nafas panjang setiap kali Andin bertingkah.Sejak di apartemen itulah teror pocong mulai mendatangi Andin setiap kali ia sendirian. Dimulai saat ia baru pulang dugem, saat itu Andin dikejar-kejar pocong. Maya yang tak percaya dunia mistik pun meragukan cerita Andin. Sementara Andin hanya ingin dipercaya oleh kakaknya. Setidaknya untuk kali ini.Namun karena rasa cintanya pada Andin, sampailah Maya di rumah seorang paranormal. Di sana mata batin Maya dibuka. Ia mulai bisa melihat hal-hal yang berbau gaib. Hantu pertama yang dilihatnya adalah seorang wanita berpakaian hitam, rambut panjang dengan lidah menjulur sedang menjilat-jilat telinga seorang mahasiswanya.Satu per satu segala jenis hantu yang berkeliaran pun bisa dilihatnya. Kini saatnya Maya melihat pocong yang diceritakan Andin. Hati Maya penasaran benarkah pocong itu ada? Tapi dari berbagai berita yang pernah dibacanya, Maya percaya bahwa pocong hanyalah pengingat. Akan ada bahaya yang lebih besar ketimbang diteror pocong. Tapi apa?Tabir kebenaran akhirnya terkuak. Maya pun mau tak mau jadi terlibat didalamnya.Walaupun seri pertama film ini dilarang terbit, cukup dengan menonton 'Pocong 2' Anda tak akan kehilangan inti cerita asal usul pocong yang dikisahkan Monty Tiwa sang penulis.Bagi Anda yang tengah tergila-gila dengan aktor yang tengah naik daun Ringgo Agus Rahman, jangan berharap Ringgo bermain gokil dalam film ini. Ringgo juga bisa serius loh.Dwi Sasono juga tampil disini sebagai Wisnu. Jika sebelumnya aktor baru itu naik lewat 'Mendadak Dangdut'. Rudi yang jatuh cinta pada Dwi mempercayakan peran sebagai biang onar di film 'Pocong 2'.Secara keseluruhan 'Pocong 2' bisa dibilang tidak mengecewakan. Pengambilan gambar yang lebih banyak menggunakan tehnik close-up mampu membuat Anda bertanya-tanya apa yang ada di belakang sang tokoh. Jangan-jangan si pocong ada dibelakangnya? Atau di belakang Anda? Hiii... (yla/yla)