Dr. Cheon (Gang Dong-won) bersama partnernya Kang Do-ryung atau yang biasa dipanggil Inbae (Lee Dong-hwi) adalah tukang exorcist atau tukang ruqyah. Mereka punya Youtube channel yang lumayan terkenal agar orang-orang bisa melihat kesaktiannya dalam mengusir setan.
Presentasi mereka mengagumkan dan kelihatan too good to be true. Ini karena Dr. Cheon sebenarnya adalah seorang tukang ruqyah yang palsu. Tapi bukan berarti Dr. Cheon tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Buat Dr. Cheon, orang kadang menggunakan jasanya karena mereka overthinking. Dan Dr. Cheon meskipun bukan seorang tukang ruqyah yang canggih adalah seorang observer yang luar biasa.
Hanya dengan satu tatapan, dia bisa menyimpulkan sebuah situasi. Dr. Cheon tahu bagaimana berkomunikasi dengan orang, memberikan spektakel dan akhirnya menyelesaikan masalah mereka. Yang dia lakukan mungkin tidak 100% legal tapi customer hampir selalu puas dengan kinerjanya.
Kemudian datanglah seorang gadis muda, Yoo-kyung (Esom), yang membutuhkan jasanya. Dengan uang cash yang banyak, Yoo-kyung memaksa Dr. Cheon untuk mendatangi rumahnya dan "membersihkan" adiknya yang ia yakini dihinggapi makhluk halus. Tadinya Dr. Cheon seperti biasa mengira bahwa Yoo-kyung hanya risau, seperti kebanyakan orang.
Tapi ketika sampai disana, lonceng Dr. Cheon yang hanya berbunyi kalau ada setan, berdenting. Dan Dr. Cheon pun sekarang harus "beneran" bekerja. Diadaptasi dari webtoon karya Fresh dan Kim Hong-tae, Dr. Cheon and Lost Talisman adalah sebuah film misteri petualangan yang unsur komedinya kental sekali.
Meskipun pembukaannya terkesan serius, tapi apa yang terjadi berikutnya adalah sebuah sekuens komedi panjang yang menjadi pondasi tone film ini. Keputusan sutradara Kim Seong-sik "memarodikan" Parasite, bahkan dengan mengundang kedua aktornya (Lee Jung-eun dan Park Myung-hoon), untuk menjadi pembukanya menghasilkan momen komedi yang ciamik.
Dari trailer-nya, saya mengira film ini adalah tentang seorang non-believer yang kemudian setelah film berjalan menjadi seorang believer. Tapi ternyata film ini memberikan beberapa kejutan yang menyenangkan. Yang pertama adalah bagaimana pembuat film ini menjelaskan karakter utamanya. Dr. Cheon mungkin digambarkan sebagai "penipu" tapi ia bukan orang yang sembarangan.
Kemampuannya mengamati orang dan situasi dengan baik membuatnya menjadi seseorang yang sebenarnya kompeten dalam bidang pekerjaannya, meskipun ia tidak benar-benar me-"ruqyah" pelanggannya. Yang kedua adalah film ini sebenarnya tentang seseorang yang mempunyai misi untuk balas dendam.
Dr. Cheon ternyata bukan "non-believer" seperti yang saya kira. Di akhir babak pertama, penonton akan melihat bahwa ternyata ia memiliki kemampuan yang ekstra, lengkap dengan pedang sakti yang berguna untuk mengusir berbagai jenis makhluk halus.
Sebagai sebuah hiburan, Dr. Cheon and Lost Talisman berhasil membuat saya menikmati setiap menitnya dari awal sampai akhir. Meskipun film ini tidak menawarkan plot yang kompleks atau adegan- adegan yang spektakuler (yang paling wow mungkin adegan Dr. Cheon diserang malam-malam) tapi film ini berhasil membuat saya tertawa.
Bagian terbaiknya? Di akhir film ketika Dr. Cheon and Lost Talisman memberikan teaser bahwa film ini berpotensi menjadi franchise, saya menemukan diri saya terikat dengan karakter-karakternya. Dr. Cheon and Lost Talisman memiliki karakter-karakter yang menarik dan asyik. Mungkin saja di sekuel berikutnya Jisoo dari Blackpink yang berperan sebagai peri di film ini mendapatkan jatah nongol yang lebih banyak.
Dr. Cheon and Lost Talisman dapat disaksikan di CGV, Cinepolis, Flix dan jaringan bioskop lainnya
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.
Simak Video "Video: Harap-harap Cemas Menanti Hilal Comeback BLACKPINK"
(ass/ass)